Apa Yang Anda Inginkan?
Selasa, 13 Februari 2007
Sambil makan rujak dekat kantor kemarin, pertanyaan itu saya ajukan ke Pak Uban (orang2 memanggil pedagang buah itu pak Uban, karena rambutnya memang sudah putih semua. Nama aslinya sih pak Agus). Jawabannya "Saya sih ga apa-apa hidup susah. Yang penting Anak-anak saya tidak miskin spt saya. Jangan jadi orang kecil terus, repot"
Kalau pertanyaan yang sama diajukan kepada Anda, apa jawabannya? Bisa bermacam-macam ya. Tapi yang paling penting adalah pola dari jawaban itu. Menurut hukum daya tarik (Law of Attraction): Apapun yang terjadi pada hidup kita merupakan realisasi dari pikiran kita. Pikiran diaktifkan oleh emosi, kemudian menciptakan medan energi yang menarik orang dan keadaan yang selaras dengan pikirian tadi ke dalam kehidupan kita.
Bila pikiran terfokus pada hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti kata pak Uban: TIDAK apa-apa hidup susah; TIDAK miskin; JANGAN jadi orang kecil. Justru hal ini bisa menarik hal-hal yang tidak kita inginkan. Jadi? Coba mulai merubah keluhan atau sesuatu yang dihindari menjadi sesuatu yang Anda INGINKAN!
Jadi akan lebih baik bila kata-kata diatas menjadi "Saya INGIN hidup kaya. Jadi anak-anak BISA bahagia. BISA jadi orang terhormat". Kalau datang tagihan kartu kredit biasa kita bergumam "Pusing bo, ko ngga lunas-lunas sih", bisa dirubah "Saya INGIN penghasilan meningkat, untuk memenuhi semua yang saya inginkan". Kalau sebelumnya para TDB berkata "Saya tidak ingin terus jadi TDB/Karyawan" bisa dirubah menjadi "Saya ingin menjadi TDA yang mencerahkan!"
Perbedaannya sudah cukup jelas, berfokus pada apa yang Anda INGINKAN bukan kepada yang kita hindari. Menurut Joe Vitale "Memfokuskan diri kembali kepada apa yang benar-benar Anda inginkan akan membawa Anda ke arah apa yang Anda inginkan"
Nah sekarang, Apa yang Anda Inginkan?
0 komentar:
Posting Komentar