How To Make Goals Become Reality?

Selasa, 13 Maret 2007

Menarik sekali topik talkshow di SmartFm kemarin sore. "How to make Goals become Reality" yang dibawakan Tommy Siawira, NLP trainer & coach.
Kita tentunya punya tujuan yang ingin kita capai menjadi kenyataan. Cuma terkadang tidak mudah untuk mencapainya. Nah, bagaimana caranya agar tujuan itu bisa kita wujudkan. Berikut beberapa tips yang inspiratif:

1. Keyakinan atau Beleif system
Keyakinan merupakan faktor penentu dalam dalam keberhasilan. Menjadi kekuatan yang akan mendorong kita untuk mencapai tujuan. Seperti kompas yang akan petunjuk arah sasaran. Keyakinan dapat tercipta dari pengalaman sendiri atau refernsi dari orang lain. Misalnya kita melakukan suatu usaha dan berhasil, maka ini menambah keyakinan bahwa kita mampu. Sebaliknya bila gagal dan kita percaya bahwa kita memang tidak mampu- belief syetem akan mencatat bahwa kita tidak mampu. Ini yang harus dibenahi. Istilah Tommy perlu di re-programing system belife negative spt ini. Kita harus bisa menciptakan kondisi keyakinan penuh -amat sangat- bahwa kita mampu mencapai tujuan kita. Bagaimana caranya? Salah satunya dengan 'memodel'keyakinan dari orang-orang sukses.
Beruntung sekali rekan TDA yang saat ini menjadi 'TDA Apprentice' di tempat pak Haji Alay. Bukan saja memodel langsung dari orangnya tapi sekaligus memodel sukses bisnisnya.

2. Perjelas Tujuan Anda
Ya semakin jelas tujaun Anda, semakin rinci dan detail hal-hal yang ingin Anda raih; Maka semakin mudah tujuan itu kita capai. Contohnya, sejeleas sewaktu Anda hendak pulang ke rumah. Anda tentu sudah sangat jelas tujuan rumah anda. Anda pasti bisa mencapai rumah melalui jalan yang akan dilalui dengan mudah. Bila jalan yang biasa dilalui di tutup? Anda pasti tidak akan menyerah pasrah. Cari jalan lain. Bila jalan lain tidak bisa dilalui kendaraan? Pasti Anda tidak menyerah kan? Karena tujuan Anda sudah sangat jelas, Anda pasti cari cara lain dengan berjalan kaki untuk mencapai tujuan rumah Anda.
Begitu juga dengan tujuan yang ingin anda capai. Dengan semakin jelasnya tujuan Anda, bila ada kendala pasti kita akan bereaksi kreatif. Tidak berhenti.
Tujuan yang jelas akan menjadi pegangan sekaligus mendinamiskan potensi menuju titik sasaran

3. Selalu menanamkan kata-kata positif
Bila mindset telah kita re-program menjadi positif, tujuan telah kita set sejelas mungkin, tapi ko masih juga belum berhasil. Lalu bagaimana bisa mencapainya?
Ini berkaitan dengan motivasi diri. Dan yang menjadi pengaruh kuat terhadap motivasi ternyata bukan dari faktor luar. Tetapi 90% berasal dalam diri sendiri. Bagian kerja dari pikiran bawah sadar kita sendiri. Ada banyak cara untuk membuat pikiran bawah sadar kita 'mengarahkan' kita pada situasi 'fire motivated'. Diantaranya: repetisi, identifikasi, emosi yang intens. Yang cukup efektif adalah mengganti kata-kata negatif menjadi kata-kata positif. Contoh simplenya rubah kata-kata 'saya tidak mau menderita' mejadi 'saya ingin bahagia'. 'jangan sampai bisnis gagal' menjadi 'mudah-mudahan bisnis ini berhasil'. Konteksnya sama tapi isinya berbeda. Mau bukti? Coba ya saya minta anda coba pejamkan mata, dan setelah itu coba anda jangan pikirkan warna merah. Apa yang terjadi? Pikiran kita ternyata meresponse warna merah. Jadi pikiran bawah sadar meresponse juga pada kata-kata yang kita hindari. Nah inilah pentingnya mengganti kata-kata yang tidak kita kehendaki menjadi kata-kata yang kita inginkan.

4. In-Control
Maksudnya kita yang harus pegang kendali terhadap pikiran, tindakan dan response dari setiap kondisi yang terjadi. Ini pas dengan teori 90/10 Steven Covey. (Mungkin nanti saya bahas lebih details di posting berikutnya). Bagaimana kita bisa menjadi komandan bagi diri kita sendiri, untuk bisa fokus sampai tujuan itu tercapai

So, let's materialize our goals....

0 komentar:

Pembaca Blog ini

Anda Pengunjung Ke

  © Blogger template Columnus by Ourblogtemplates.com 2008, AR Junaedi

Back to TOP