Radio Bisnis
Minggu, 21 Januari 2007
Semenjak kena virus TDA, channel radio yang saya dengar juga ikut berubah haluan. Kalau sebelumnya yang menemani perjalanan saya dari rumah ke kantor, juga pulang dari rumah ke kantor, itu I Radio-fm. Acara Pagi-pagi dengerin Rafiq and Putri ngocol bedua, suka senyum-senyum sendiri dan seringnya kedua penyiar itu -asal goblek- kata org betawi, tapi asyik. Pulang, dengerin Sore-sore, Sandy n Liza Harun, ini juga bikin yg denger ga bete. And lagunya 100% Indonesia. Macetnya Jakarta jadi ga begitu dirasain. Saking sukanya beberapa kali saya dateng di acara Off-Air mereka
Belakangan ini pindah Channel jadi Smart Fm dan Pas Fm (sory i-radio). Banyak sekali manfaat yang saya rasa dengan mendengar berbagai motivasi dan tips2 dari kedua radio ini. Baik dalam peningkatan kualitas diri, bisnis, update berita dan kondisi market. Terutama acara wawancara dengan pebisnis sukses atau praktisi yang pengalaman di bidangnya. Pembicaranya juga oleh expert dan motivator handal seperti James Gwee, Tung Desem Waringin, Action Coach, Tanadi Santoso, dan lainnya.
Hal ini bisa menjadi rujukan atau tambahan ilmu bagi pebisnis pemula untuk melihat peluang dan tantangan dalam berwirausaha. Ada Semangat baru, Antusiasme bila mendengar motivasi2 dan pencerahan dari para pembicara.
Sambil bermacet-macet ria, bisa terus menambah ilmu...
1 komentar:
Ya betul, saya juga suka mendengarkan SmartFM, tapi belakangan ini saya sudah mulai bosan dan pindah ke Radio Elshinta, akrena concern aja dengan keadaan negara ini yang amburadul :-(
Tommy Yaguza
Klender
Posting Komentar