Milis Tangan Di Atas (TDA)

Tidak salah saya ikut milis TDA (kata pak Roni- bukan sekedar milis- tapi lebih kepada komunitas untuk berbagi), banyak pelajaran yang bisa didapat dari sharing para anggota TDA ini. Untuk pemula yang belajar wirausaha seperti saya memang perlu suatu wadah yang bisa memberikan jawaban atas berbagai masalah yang dihadapi. Dan para member TDA tidak sungkan-sungkan untuk berbagi pengalaman.

Seperti pertanyaan saya mengenai apakah saya perlu ambil kios dengan dana terbatas atau hanya mengembangkan usaha kaki lima saya, kepada pak Hadi. Beliau langsung memberi jawaban dan sharing experience, bahkan mem-posting pertanyaan dan jawaban di blog beliau (jadi ketahuan deh modalnya pas-pasan... he he)

Yang cukup membanggakan, provokator dari TDA ini, pak Rony mendapatkan award dari Majalah SWA sebagai salah satu pemenang 50 SWA Enterprise. Ini memberikan motivasi dan energi tambahan buat keluarga besar TDA untuk bisa berusaha lebih dan lebih lagi.

Ada keuntungan plus dari komunitas ini, diantaranya bila ada seminar, anggota TDA bisa mendapatkan harga special. Dan ini sudah saya rasakan sendiri, mengikuti seminar dari 'No.1 Motivator in Indonesia' yang sangat bermanfaat dengan harga special TDA yang cukup terjangkau.

Keuntungan besar bagi saya, berani take action untuk jualan kaki 5 yang sebelumnya sama sekali tidak terbersit. Bagaimana milis TDA bisa merubah cara pandang tentang dunia wirausaha? Coba saja ikut TDA! Berani?

Read more...

Interesting books

Saat ini saya sedang keranjingan membaca buku tentang wirausaha. Setelah sekian lama 'buku wajib' Kiyosaki Rich Dad Poor Dad begitu lama terbengkalai, sudah saya selesaikan.
Begitupun buku Tung Dasem Waringin 'Financial Revolution' selesai hari minggu kemarin.

Sekarang saya lagi getol baca buku Masbukhin Pradana 'Cara Brilian Menjadi Karyawan Beromzet Miliaran’. Sudah sampai bab pertengahan. Dan baru beli buku 'Langkah Jitu: Memulai Bisnis dari Nol' tulisan Bambang Suharno

Tips-tips dari buku itu ada yang langsung bisa dipraktekan. Semuanya memberi inspirasi dan merubah cara pandang tentang wirausaha. Bagi saya yang selama ini menjadi karyawan, buku-buku praktis itu sangat membantu. Belajar step by step menuju enterpreneur. Insya Allah, terus bersemangat!.

Ilmu bisa didapat dari mana saja: pengalaman, pembimbing, alam, buku. Terus belajar dan semesta akan mendukung!

Read more...

TIME IS more than just MONEY

Everyone is using same periodic time in a day, 24 hour. Not less, nor excess even a second. Whatever they are doing in anywhere of the world, it is on the same point of time.
The different is how they manage and using their time. We may face some condition that have no enough time to do our work. But also can find other people have much time to do many activities their likes.

We can learn from some top of business practice how they maximize and manage their time in smart way:

Bill Gates, the richest man in the Earth. He always related the time with the Goals. He made a list of goals he expected. Based on that, he manage the time to reach the goals. He always review by time whether it is running as per its goal. Then make some adjustment to be on right track.

Lucio A Notto, ex CEO Mobil Oil, one of the biggest oil company in the world. His strategy is focus on the Strengthen. "Do what you do the best, let others take care of the rest". With this way he can saving and allocate the time to do the most important thing which can earn add value of his business. He focus on build and develope the strenghen of the company and eliminate many weakness which can take the time. Delegate the supporting division to an expert.

Jeffrey J Fox, writter How to Become CEO, give a tips to allocate some hour to develope yourselves. Everyone have thier own 'good' time to learn and evaluated his personality or his business. Some people like in the early morning, others in the late night. The other like on individual way, others like in a group. But the point is, should have spare some time to develope yourselves.

Time, is the most precious gift from the God. It is 'Free of Charges', with high value more than just money! It could not be held, will be useless if we didnt fill with added value properly. Can not get it back when times were past away...

Read more...

Inspiration

Berawal dari membaca tulisan-tulisan pak Pak Roni sungguh memprovokasi saya. Tulisan beliau membuat saya untuk segera bisa berubah dari TDB (Tangan Di Bawah) menjadi TDA (Tangan Di Atas). Tangan di atas berarti memberi, sesuai dengan hadist nabi Muhammad bahwa memberi lebih baik daripada menerima.

Hadist riwayat al-bukhori "Dari Hakim bin Hizam r.a katanya:"Tangan yang di atas (tangan yang memberi) lebih baik dari tangan yang di bawah (tangan yang menerima atau meminta). Maka karena itu awalilah dengan memberi kepada keluargamu. Sebaik-baik sedekah ialah ketika kaya. Barangsiapa yang memohon dipelihara (agar ia tidak sampai meminta-minta) Allah akan memeliharanya dan Barangsiapa yang memohon dicukupkan (agar ia tidak bergantung selain kepada Allah) Allah akan mencukupkannya." (al-Bukhari)

Untuk bisa memberi, kita harus bisa mandiri, tidak lagi bergantung pada pemberian orang lain. Salah satu jalannya : ENTREPRENEURSHIP! Wirausaha, sebagaimana nabi terkenal sebagai Pedagang Sukses yang Jujur; atau Pedagang Jujur yang Sukses!

Saat ini saya masih sebagai TDB yang masih mengandalkan upah/ pemberian dari pemilik usaha. Dan sekarang akan belajar menuju TDA. Minggu ini saya mulai 'Take Actian', belajar menjadi pedangang Kaki 5. Target saya dalam beberapa bulan ke depan sudah bisa punya kios.

Semuanya berawal dari inspirasi, berubah jadi mimpi dan take action... Thanks pak Rony, tetap menulis, tetap menularkan virus wirausaha....

Read more...