Mau Jadi Orang Yang Terus Beruntung?
Selasa, 25 November 2008
Assalamu'alaikum sahabat,
Hari-hari belakangan ini, saya banyak menerima email menayakan bagaimana cara mendapatkan lapotop gratis. Rupanya tulisan saya tentang Laptop Gratis, masih banyak mengundang para pembaca blog ini untuk mengetahui caranya.
Seperti yang saya ceritakan di posting tersebut, ini berkaitan dengan bagaimana kita bisa menjadi orang yang beruntung. Karena menurut sejumlah penelitian, faktor keberuntungan memang bisa ditingkatkan.
Cerita ini bermula ketika saya mengikuti seminar yang diadakan TDA, bertema "Lucky You! The Scientific Ways to Increase Your Luck" yang dibawakan pak Ahmad Faiz Zainuddin dari Logos Institute
Ada 5 Prinsip untuk bisa meningkatkan luck factor kita:
1. Sikap Pribadi: Menciptakan dan menyadari kesempatan, dan segera bertindak
Kesempatan tidak selalu datang dengan terang benderang. Terkadang datang dari hal-hal remeh yang tidak kita sadari.
Seperti cerita sukses Pak Hadi Selimut Kuntoro. Berawal dari obrolan kecil dengan supir pemilik pabrik Selimut, sekarang Pak Hadi menjelma menjadi Raja Selimut.
Banyak teman menyebutnya orang yang beruntung. Padahal yang dilakukan beliau adalah menciptakan kesempatan: dengan menyapa supir. Menyadari kesempatan: dari obrolan diketahui ada banyak selimut ekspor yang masih menumpuk digudang. Dan segera TAKE ACTION: dengan mulai menjual selimut.
Jadi bila ingin meningkatkan faktor keberuntungan, maka buatlah kesempatan, sadarilah setiap kesempatan dan segera bertindak atas kesempatan itu.
Berorientasi pada orang (people oriented) dengan memperluas jaringan pertemanan, komunitas yang saling menguatkan dan selalu terbuka terhadap hal-hal baru.
2. Mengambil Keputusan berdasarkan Inspirasi, hati nurani bukan hanya karena motivasi.
Keputusan yang diambil tidak semata-mata karena motivasi semata yang kadang bersifat emosional. Kaitkan keputusan dengan nilai-nilai kebaikan sebagaimana kata nurani.
Sahabat saya Pak Haris, dalam suatu proyek diminta untuk memberikan sejumlah 'pelicin' agar bisa menjadi pemenang proyek tersebut.
Kalau saja dia mengikuti motivasi untuk meraup keuntungan semata, akan segera diberikan uang pelicin tersebut. Namun hati nuraninya berkata lain. Ditolaknya cara haram tersebut, dan melalui jalan yang normal. Akhirnya memang kalah dalam proyek ini.
Tapi, he is luck! Tidak lama berselang dia malah mendapat proyek yang lebih besar yang nilainya beberapa kali lipat dari proyek pertama tadi. Tanpa uang pelicin!
Nah, untuk meningkatan faktor keberuntungan kita perlu selalu terhubung dengan sumber dari keberuntungan itu. Yaitu Allah SWT. Asah intuisi, agar lebih tajam dalam mengambil keputusan yang terbaik. Sesuai nurani.
3. Selalu berharap baik
Apapun kondisi yang sekarang ini kita hadapi, selalulah berharap baik.
Berharap baik akan menghasilkan energi positif. Energi ini yang akan menarik hal-hal positif dalam kehidupan kita. Ingat Law of Attraction: like attracts like.
Bersikap optimis dan tekun dalam menghadapi berbagi kondisi. Seperti saat ini dalam situasi krisis global yang berimbas pada semua sektor. Pribadi yang tetap berharapan baik, akan menemukan sukses bahkan ditengah seburuk-buruknya kondisi.
Dengan terus berharap baik, Insya Allah akan disediakan kebaikan buat kita. Karena Allah ada dalam prasangka hambanya.Berharap berarti mengundang campur tangan Tuhan untuk menolong kita.
4. Sikap Mental: Merubah Hal Buruk menjadi Baik
Sikap Mental yang kuat dan damai akan bisa dengan cepat merubah keadaan yang dalam kacamata kita hal buruk menjadi sesuatu yang baik.
Lihat saja kisah CEO Cipaganti Andianto, masalah yang timbul ketika dibarengi dengan berharap baik, maka akan berubah menjadi keberuntungan besar.
Sakit jangka pendek diartikan sebagai biaya untuk kebahagiaan dimasa depan. Perubahan sikap yang baik dan lentur akan mencegah dari keadaan tidak baik nantinya.
Bisa saja dalam keadaan yang kita anggap tidak baik, adalah cara Tuhan untuk menyapa kita. Menguji kesetiaan kita pada yang benar. Dan bila kita tetap pada berpikiran, berperasaan dan bertindak pada yang benar, bersiap saja menerima kebaikan, pertolongan bahkan dari arah yang tidak kita duga-duga.
Karunia ini yang juga banyak disebut orang sebagai hoki!
5. Loving God, Blessing Others, Self Improvement
Menggapai Cinta dan Ridho Allah, Memberi Manfaat kepada sebanyak mungkin orang dan Selalu memperbaiki Diri. Inilah tiga kunci yang menjiwai dari 4 prinsip diatas. Bila tiga kunci ini benar-benar kita jalani, insya allah kita akan terus menjadi orang beruntung.
Nah, Anda sudah tahu bagaimana untuk selalu jadi orang beruntung. Tinggal saatnya kita bertindak. Karena keberuntungan bukan hanya dari pikiran, tapi juga melibatkan hati dan yang terpenting dalam tindakan.
Lalu, laptopnya? Nanti akan saya sambung ditulisan berikutnya...
4 komentar:
Bukankah semua orang diciptakan dalam keberuntungan ya ?
Satu hal saja kok :
RUBAH paradigma betul gak ya kang ?
kalo semua yang diatas sudah dilakukan tapi belom beruntung faktor apa yang berlaku sekarang?
pa, bagaimana cara mengasah instuisi kita agar menjadi lebih tajam dalam mengambil keputusan.
terima kasih
Posting Komentar