Masalah Kartu Kredit (lagi)

Senin, 07 April 2008


Saya banyak menerima pertanyaan mengenai penyelesaian hutang kartu kredit dari berbagai sahabat. Semoga jawaban buat salah satu sahabat bisa membantu pertanyaan serupa yang masuk ke email saya.

Pertanyaan

Pak, tolong dong kasih solusi, sy binggung dengan mslh kartu kredit.
Secara skrg kartu kredit saya semuanya ada 15 buah, dan semuanya skrg dlm keadaan over limit, saya binggung bgmna caranya menutup semua itu.
sedangkan gaji saya per bulan hanya 1,5 jt, saya bingung bingung sekali.
please help me....
tadi saya baca artikel bapak, solusi bapak :

1. Jual aset.
sedangkan saya gak punya aset apa2, saya kan belum menikah.

2. Cari kerja tambahan.
Aduh di jakarta cari kerja kan susah pak, coz wkt saya saja sdh habs buat kerja di kantor, atau saya bisa kerja malam hari, tapi
d jkt kan klo kerja malam hari apalg buat wanita pasti bahaya paling ujung2 nya kerja gak halal.

Aduh please banget pak, tolong ksh saya solusi, atau berikan saya pekerjaan yang gajinya besar biar bisa menutup kartu setan itu.

Please reply.....
(dari someone, nama & alamat email tidak saya tampilkan ya)


Jawaban:

Dear ibu yang baik,

Wah rupanya sedang terbelit kartu kredit yang tak juga kunjung lunas ya. Beberapa saran yang bisa saya tambahkan ya bu:

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah BERSYUKUR. Lagi susah ko bersyukur? Benar lho bu, percaya saja janji Tuhan, bahwa bila kamu bersyukur maka akan Aku tambah nikmatKu.

Bersyukur pada Tuhan, apapun kondisi yang membuat ibu pusing saat ini.

Banyak yang bisa disyukuri. Dari kesehatan kita, mata yang bisa melihat, tangan yang bisa menulis, dan banyak nikmat yang kita dapat.

Bersyukur juga karena ibu memiliki gaji sebesar 1,5juta (gaji sebesar itu bukan hanya lho). Masih banyak saat ini orang yg tidak bekerja atau bekerja dibawah nilai itu. Sikap bersyukur ini akan mendatangkan kelimpahan baru buat kita.

Yang kedua, ber-infaq, bersedekah. Kekuatan memberi ini akan mendatangkan rejeki buat kita. Sepertinya tidak masuk akal ya? Tapi sudah banyak terbukti, infaq tidak mengurangi pendapatan kita tapi justru akan menambah rejeki.

Matematika Allah itu lebih dahsyat dari matematika yang kita pelajari disekolah. 10-1, itu bukan 9, tetapi menjadi 19. Bahkan bisa berlipat jauh dari itu.

Saya juga pernah mengalami saat yang sekarang ini ibu alami.

Yang saya lakukan saat itu, menginventaris setiap KK dalam satu tabel. Berisi jumlah hutang, dan presentasi bunga.

Dari situ saya urutkan berdasar bunga tertinggi dengan hutang terbesar. Ini yang saya prioritaskan untuk dibayarkan dengan porsi lebih besar daripada yang lainnya.

Jadi jangan hanya bayar minimum payment saja. Tidak akan pernah habis hutang jika hanya membayar min payment.

Tujuannya utk menutup kartu tsb satu persatu.

Jangan pakai kartu kredit tadi. Konsekwensinya, memang utk sementara waktu kita menurunkan gaya hidup. Kurangi belanja, hanya memang utk kebutuhan penting saja.

Kita terima kondisi ini sebagai resiko dari perbuatan kita sendiri yang menggunakan KK tidak dengan bijak.

Asset yang saya maksud bisa juga benda apapun yang kemarin dibeli melalui KK. Yang banyak menguras biasanya kan elektronik. Atau benda lain yang masih berharga tapi tidak terlalu kita butuhkan.

Kalau masih belum mencukupi, terpaksa gali lobang tutup lubang. Terutama dari kerabat yang bisa memberikan pinjaman tanpa bunga, dengan masa pengembalian atau cicilan yang cukup panjang. Ingat, ini cuma untuk keadaan darurat saja.

Fokus pada menambah pendapatan.

Menambah penghasilan bisa juga tanpa modal, tanpa perlu kehadiran kita secara fisik. Coba ibu lihat blognya pak Hadi http://hadikuntoro.com

Menjadi agent/reseller selimutnya, tinggal pesan, ibu terima uang customer, transfer ke pak Hadi net costnya. Keuntungan sudah ibu dapat, proses selanjutnya akan diselesaikan oleh team Raja Selimut ini sampai barang diterima pembeli ibu.

Saya sudah coba ini dan alhamdulillah bisa menambah pendapatan.

Contoh lainnya seperti satpam di kantor saya, tiap pagi dia ambil roti dari toko roti dekat rumahnya. Tidak perlu bayar dulu. Dia bayar keesokan harinya setelah roti itu terjual. Satu hari dia bisa jual 30 roti dengan keuntungan Rp 1.000/roti. Lumayan juga kan

Yang penting, mindset kita dalam berpikir bahwa kita akan mudah mendapat penghasilan tambahan. Rubah pemikiran susah untuk mendapat penghasilan, tidak ada waktu, sibuk dsb. Ini justru membelenggu diri sendiri untuk kreatif.

Step lainnya bisa coba tips seperti yang saya tulis diposting blog saya sebelumnya ya.

Ok, semoga membantu dan segera terbebas dari jeratan Kartu Kredit. Jangan lupa berdoa pada Yang Maha Kaya ya, Allah SWT.

Wassalam,
AR Junaedi

5 komentar:

Anonim 9 April 2008 pukul 11.36  

Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the Pen Drive, I hope you enjoy. The address is http://pen-drive-brasil.blogspot.com. A hug.

Unknown 16 April 2008 pukul 13.52  

Salam jumpa lagi Pak Junaedi.

Persoalan KK memang persoalan yang tidak pernah habisnya.

Setiap orang tahu akan akibat dari penggunaan KK, tapi orang sering lupa dan ketagihan untuk mengunakannya. Yang sering terjadi adalah dengan sistem gali lubang tutup lubang seperti ibu ini.

Untuk menyelesaikan KK sebenarnya tergantung komitmen pengguna untuk bisa lebih selektif dalam penggunaan, kapan harus dipakai dan kapan harus disimpan.

Saran saya kepada ibu ini agar menjalankan saran yang diberikan Pak Junaedi ditambah dengan meng-gunting semua KK. Kalau sekiranya datang lagi KK baru karena perpanjangan setiap tahun, langsung digunting juga pada saat diterima, jangan disimpan atau ditunda-tunda.

Saran saya juga, hindari sistem gali lubang - tutup lubang, karena ini hanya penyelesaikan sementara, tapi menambah persoalan yang lebih pelik lagi. Kalau ingin punya KK, cukup 1 saja dengan limit yang minimal. kalau ada penawaran penambahan limit, lihat dulu kemampuan kita untuk membayar cicilannya, kalau tidak seimbang sebaiknya ditolak saja.

Semoga ini bisa membantu.

Wassalam,
Syamsul
Blog saya pindah ke http://www.syaarar.com

AR Junaedi 18 April 2008 pukul 10.05  

Pak Syamsul,

Terima kasih atas tambahannya pak.

Wassalam,
AR Junaedi

Anonim 15 Oktober 2008 pukul 16.38  

punya masalah dengan kartu kredit?
dana minim untuk menyelesaikannya?
pengen lepas dari kolektor??

PROSES LEGAL---DISKON----STOP BUNGA

hub :
wavi 021-33519384


www.mahardika-law.com

Solusi Kartu Kredit 14 Mei 2009 pukul 10.37  

Terbelit hutang kartu kredit memang menyesakkan. Tp jgn putus asa, kami bisa bantu anda keluar dari masalah ini.
Bebas dari bayar minimum, bebas dari bunga..

www.bayar-lunas.co.cc

Pembaca Blog ini

Anda Pengunjung Ke

  © Blogger template Columnus by Ourblogtemplates.com 2008, AR Junaedi

Back to TOP