Catatan Akhir Tahun 2007

Minggu, 30 Desember 2007


Hati Yang Mencari
by Mario Teguh

Engkau sahabat ku terkasih,

Bayangkanlah ini ...

Sebuah kehadiran berdiri di belakang mu,
yang kau kenali tanpa kau lihat,
yang kau rasa tanpa kau sentuh,
dan yang kau hirup kegagahannya tanpa memeluknya;
dan kemudian kau menghadapnya tanpa berputar.

Dan kau rasakan getaran di dinding dada mu,
pipa nafas mu menyempit karenanya,
yang berirama dengan kedalaman suara damai-nya,
yang berbicara kepada hati mu ...

Wahai Hati Yang Mencari,

ini yang aku undangkan kepada mu, bahwa

Masa yang baru ini harus kau masuki dengan kekuatan yang damai.

Cegahlah semua bibit kelemahan untuk menyertai mu dalam memasuki tahun yang masih bersih, segar, dan indah ini.

Yakinilah,

Bila engkau memulainya dengan kelemahan,
engkau akan mengakhirinya dengan kekecewaan.


Tahun ini sebetulnya sangat berserah kepada mu.

Semangatnya adalah semangat mu,
kekuatannya adalah kekuatan mu,
dan keindahannya mengambil semua bahan pembentuknya dari keindahan hati mu.

Bila hati mu mencari,

Janganlah engkau membatasi
apa yang dapat Tuhan lakukan untuk mu.


Apakah engkau berdoa?
Karena doa mu adalah permintaan mu.

Apakah doa mu?

Bila engkau meyakini bahwa Tuhan kita adalah Yang Maha Mendengar, Yang Maha Kaya, dan Yang Maha Menjawab Permintaan,

Mengapakah engkau meminta yang kecil-kecil?

Sadarkah engkau bahwa dengan menakar permintaan mu, engkau sebenarnya telah bertindak seolah-olah membatasi kewenangan Tuhan?

Sadarkah kau, bahwa engkau seolah melarang Tuhan untuk menyejahterakan dan membahagiakan mu – lebih baik dari yang sedikit engkau takarkan bagimu dalam permintaan kecil mu itu?

Janganlah engkau membatasi apa yang dapat Tuhan lakukan untuk mu.

Tugas mu adalah meminta, maka minta-lah.

Kemudian pantaskanlah diri mu bagi jawaban dari permintaan mu itu.

Ingatlah bahwa

Sebuah kualitas tidak bisa lepas
dari kualitas sebelumnya.


Sebuah tahun yang utuh, seperti apa pun yang utuh – memiliki awal, tengah, dan akhir. Tetapi, yang sering kau lupakan adalah bahwa yang tengah itu adalah sebuah proses yang bergantung kepada kualitas tindakan mu, untuk menjadikan akhir-nya juga berkualitas.

Setiap tahun memiliki awalan, tetapi tidak satu pun dari tahun-tahun itu yang mampu kembali ke awalnya. Tidak juga kau.

Engkau tidak akan bisa mencoba kembali hidup di dalam masa lalu mu, tanpa melukai kualitas kehidupan mu hari ini. Tidak ada yang dapat kau lakukan kepada hal-hal yang telah menjadi ‘tadi’, atau yang ‘kemarin’, apalagi yang ‘dulu’.

Engkau juga tidak akan mampu mencoba hidup di dalam impian masa depan mu – sebagai cara untuk melarikan diri dari masa kini mu, tanpa mengabaikan kualitas kehidupan mu hari ini. Seandainya saja engkau mengetahui, bahwa engkau tidak akan mampu mengabaikan kehidupan, karena kehidupan telah mulai menelantarkan mu pada tanda pertama bahwa engkau tidak menghormati kehidupan.


Sekarang, sadarilah bahwa

Setiap hari adalah awal dari kehidupan baru mu.

Semua yang ada awalnya menuju kepada akhirnya. Maka pastikanlah bahwa akhir yang sedang kau tuju adalah sebuah akhir yang baik - dengan memastikan bahwa engkau memulai tahun yang baru ini, sebagaimana engkau harus memulai apa pun - yaitu dengan awal yang baik.


Wahai Hati Yang Mencari,

Aku mendengar awal dari bisikan-bisikan kesungguhan baru mu;
maka berketetapanlah setelah engkau memutuskan,
karena

Apa pun yang dimulai dengan kebaikan,
akan dimuliakan dengan ujian.


Tetapi engkau sering melihat ujian itu sebagai penyulit bagi perjalanan mu.

Ujian itu adalah pemulia bagi mu - bila engkau tulus menerima hukum bahwa upaya adalah pengubah nasib. Kesulitan adalah pengundang bagi upaya yang lebih berkualitas.

Sehingga sebetulnya, bila dalam upaya mu – engkau menemui kesulitan, itu berarti bahwa engkau berhak bagi hasil yang lebih baik daripada yang tadinya engkau tuju; dan para malaikat menghadiahkan kesulitan agar engkau mengupayakan cara-cara yang lebih baik - untuk mencapai yang lebih baik daripada yang tadinya ingin kau capai.

Dan karena Tuhan tidak akan memberikan kepada mu ujian yang berada di luar kemampuan mu untuk menyelesaikannya, dan bila engkau tulus mempercayai Beliau – engkau akan menghibahkan diri mu dalam pekerjaan-pekerjaan menghamba yang mengubah nasib mu.

Tetapi kemudian dalam desah nafas ragu mu, engkau mengingatkan diri mu bahwa kemampuan mu kecil. Lalu seolah engkau sedang berkhotbah, lancar bicara mu merincikan semua alasan mengapa engkau tidak berhak bagi impian-impian yang lebih besar daripada yang bisa dicapai dengan kemampuan kecil mu.

Dan untuk hati mu yang lemah dan melemahkan itu, aku katakan ini kepada mu,
bahwa

Tuhan kita – sebagai kekasih mu,
akan mencukupkan sekecil-kecilnya kemampuan mu
untuk menyelesaikan sebesar-besarnya pekerjaan mu.


Bila bukan itu yang Beliau lakukan untuk kekasih-Nya, lalu untuk apakah engkau disebut kekasih Tuhan?

Maka lengkapkanlah upaya mu untuk mengkekasihkan diri mu kepada Tuhan.

Untuk itu,

Apakah yang sudah kau lakukan untuk membahagiakan Tuhan mu?

Apakah selama ini engkau mencari yang membahagiakan mu, dengan cara-cara yang mengabaikan kebahagiaan Tuhan?

Apakah ada kebahagiaan yang tidak datang dari suka cita Tuhan atas sikap, pikiran, dan tindakan mu?

Maka camkanlah ini,

Bila hanya untuk kesenangan – hal-hal yang palsu bisa saja mencukupi;
tetapi bila untuk kebahagiaan – engkau tidak bisa menghindari yang benar.


Dalam pengertian baik mu,

Engkau dapat mengubah apa pun yang selama ini kau kerjakan untuk diri mu yang hasilnya subur bagi keluhan itu – menjadi pekerjaan untuk membahagiakan Tuhan, yang hasilnya adalah upah yang memuliakan dari Beliau.

Apakah kau sadari bahwa

Semua upah adalah upah yang berasal dari persetujuan Tuhan.

Apakah kau sadari bahwa tidak ada orang yang bisa membayar mu kurang atau lebih dari yang telah diijinkan Tuhan untuk kau terima?

Bila engkau memperhatikan,

Tuhan Yang Maha Kaya telah menjadikan beberapa orang di antara kita untuk menjadi juru bayar bagi kita.

Maka janganlah engkau marah kepada juru bayar yang membayar mu kurang, karena keputusan mengenai jumlah yang kau terima kurang itu - ada dalam keputusan di langit.

Dan janganlah juga engkau berlebihan dalam pujian dan terima kasih mu kepada juru bayar yang membayar mu lebih, karena keputusan mengenai jumlah yang kau terima lebih itu - juga ada dalam keputusan di langit.

Bila ada di hati mu perasaan seperti engkau sedang diperlakukan tidak adil, berbicaralah dengan Kekasih mu Yang Maha Pengasih itu.

Di hadapan Tuhan, engkau akan menemukan arti kebebasan yang sebenarnya.
Di hadapan Beliau, engkau terbebaskan dari semua batasan dan kungkungan.


Bila kebingungan dan kesedihan mu memantaskan diri mu untuk sebuah tangisan yang rintihannya rendah dan dalam, … maka menangislah dengan jujur di hadapan Tuhan mu.

Bila masih ada kepalsuan di dalam hati mu, engkau akan bertahan dan tidak mengijinkan diri mu menangis. Tetapi, bila di hadapan Tuhan pun engkau masih berpura-pura, kepada siapa kah engkau dapat berlaku jujur?

Dalam kesedihan dan kegembiraan,
ketulusan mu selalu dekat dengan air mata mu.


Walaupun pandangan mu terburamkan oleh air mata, sebetulnya hati mu mengerti bahwa Beliau tersenyum penuh kasih menantikan ketulusan hati mu.

Tidak ada tangisan yang lebih indah daripada tangisan mu yang telah berserah.

Tangisan mu adalah pembuka dari semua kepura-puraan dan kepalsuan mu.

Derai tangis mu adalah tanda bahwa engkau telah lama membawa beban berat yang seharusnya telah lama kau serahkan kepada Tuhan mu.

Serahkanlah semua beban mu. Beliau sangat tersanjung menerima semua beban mu; itu sebabnya Beliau kau sebut sebagai Tuhan mu.

Beliau telah meminta mu untuk menyerahkan beban mu kepada-Nya, bahkan sebelum engkau mengerti permintaan; tetapi entah mengapa engkau berlaku seperti engkau tidak membutuhkan bantuan.

Tuluslah dalam rembukan mu dengan Tuhan.

Engkau tidak dapat keluar dari pertemuan yang tulus dengan Tuhan mu,
tanpa menjadi pribadi yang baru, yang lebih baik.



Wahai Hati Yang Mencari,

Berserahlah …

Tugas mu adalah melakukan yang terbaik dari yang bisa kau lakukan.

Apa pun dampak dan hasil dari upaya mu, ada dalam kewenangan Tuhan mu.

Bukan bakat mu, bukan kepandaian mu, dan bukan modal mu yang mengundang Beliau untuk menghadiahi mu dengan kemuliaan dan kelimpahan;

tetapi

kesungguhan mu untuk menatapkan sikap mu ke arah-arah kebaikan,
kesungguhan mu untuk mencemerlangkan pikiran mu untuk menemukan pintu-pintu kebaikan,
dan kesungguhan mu untuk menetapkan tindakan mu di jalan-jalan kebaikan.

Tidakkah engkau memikirkan,
bahwa

Jalan-jalan kebaikan adalah jalan Tuhan.
Dan bila engkau berjalan di jalan kebaikan,
engkau berjalan bersama Tuhan.



Maka, berketetapanlah setelah engkau memutuskan untuk bersikap baik, berpikiran baik, dan untuk bertindak yang baik;
lalu,

Wahai Hati Yang Mencari,

Setia lah kepada yang benar,

karena

Apa pun yang dimulai dengan keburukan,
akan diperbaiki dengan kesulitan.


Tuhan Yang Maha Memelihara tidak akan membiarkan kita berlaku salah tanpa diingatkan bahwa kita perlu memperbaiki diri.

Kesulitan yang dihadiahkan kepada pribadi yang baik – sebagai cara untuk lebih memuliakannya; juga dihadiahkan kepada pribadi yang sedang salah – sebagai cara untuk membuatnya membenci keburukan dan merindukan kedamaian dari berlaku dalam kebaikan.

Lalu, dengan pengertian ini – apakah engkau masih membenci kesulitan?

Apakah engkau masih merasa pantas untuk mengeluh?

Sekarang, tersenyumlah bersama ku,

Bukankah pengertian ini semakin memperdalam cinta kita kepada Tuhan?

Bukankah sekarang – lebih mudah bagi mu untuk bersabar?

Sudah jelaskah bagi mu sekarang, bahwa kesabaran itu bukanlah sifat, tetapi akibat?

Bila engkau mengerti, engkau akan bersabar.

Bila engkau bersabar, engkau akan dikasihi Tuhan;
karena kesabaran mu datang dari pengertian mu,
dan pengertian mu datang dari keberserahan mu kepada Tuhan.


Maka berketetapanlah setelah engkau memutuskan,
karena

Di awal dari masa-masa yang kejelasannya masih terselubung,
tugas mu adalah untuk memulai.


Janganlah engkau tercegah dari memulai sesuatu yang baik, hanya karena belum lengkap pengetahuan mu tentang hal itu.

Lakukanlah, karena di dalam melakukannya itu lah engkau akan dibuat mengetahui.

Dan di dalam melakukannya itu lah, para malaikat akan meletakkan yang kau cari - di hadapan langkah mu, agar engkau menemukannya.

Sehingga sebetulnya,

Wahai Hati Yang Mencari,

Tidak ada kuasa mu untuk menemukan,
kecuali di buat menemukan.


Engkau tidak akan mampu menemukan yang kau cari, tanpa dibuat menemukan yang kau cari.

Maka jadikanlah diri mu pribadi yang diutamakan, agar diutamakan penemuan-penemuan mu.

Yang sekarang harus kau mengerti dengan lebih baik, adalah tujuan dari pengutamaan mu.

Engkau diutamakan agar engkau menjadi Peneladan Kebaikan, Penganjur Kebaikan, dan menjadi Pengharus Kebaikan.

Di dalam pengertian itulah terurutkan tempat-tempat naik mu. Dan engkau tidak akan dinaikkan tanpa pemeliharaan untuk menjadi yang berwenang di tempat-tempat tugas mu.

Maka mulailah di masa yang baru ini, untuk menjadi Peneladan Kebaikan, untuk kemudian naik menjadi Penganjur Kebaikan, dan kemudian untuk menjadi Pengharus kesetiaan kepada Kebaikan.

Kemudian sadarilah,
bahwa dalam tugas mu sebagai Pengharus Kebaikan – engkau tidak terbebaskan dari keharusan untuk tetap menjadi Peneladan Kebaikan,
karena tanpanya – engkau tidak akan bertenaga sebagai Penganjur Kebaikan,
dan kehilangan kepantasan untuk menjadi Pengharus Kebaikan.


Wahai Hati Yang Mencari,

Karena tidak ada kebaikan yang sekecil apa pun yang tidak tercatat bagi pengenalan yang adil, maka Tuhan mu tidak akan menyia-nyiakan upaya mu untuk menjadikan diri mu bernilai.

Bila engkau tulus dalam pencarian mu,
dan tidak menghalangi sinar-sinar yang menerangi pengertian mu,
engkau akan segera menyadari
bahwa sebenarnya engkau sedang dalam perjalanan
untuk menemukan diri mu sendiri.

Ada pribadi mulia di dalam diri mu itu.


Tetapi penampilannya sering terbelakangkan oleh kepentingan-kepentingan mu yang tidak penting, oleh kekhawatiran mu untuk upah-upah kecil, dan oleh ketakutan mu akan ketertinggalan dari orang-orang tidak jujur.

Sadarilah bahwa ketulusan mu adalah sinar yang membuat mu melihat semua penghalang kebaikan itu sebagai fatamorgana yang memperdaya.


Wahai Hati Yang Mencari,

Sebetulnya engkau sedang mencari pribadi mulia mu sendiri, yang akan kau temukan dalam derajat-derajat yang bertingkat.

Dalam tahun-tahun yang meningkat di dalam kehidupan mu, tingkatkanlah nilai diri mu agar terpantaskan bagi mu kemuliaan sebagai Peneladan Kebaikan, sebagai Penganjur Kebaikan, dan sebagai Pengharus Kebaikan.

Nilai diri mu adalah alasan bagi peningkatan derajat mu.

Linna & Mario Teguh
Founders | MTSuperClub | For The Happiness Of Others

Read more...

Road to Milad 2: TDA adalah Tali

Kamis, 27 Desember 2007


Disamping ini photo saya dengan Pak Haji Alay, sesepuh TDA di Milad 1 Komunitas Tangan Di Atas, Januari 2007. Inilah pertama kali saya bertemu secara langsung dengan segenap member TDA yang luar biasa.

Sebuah acara Milad atau ulang tahun yang begitu istimewa. Bagaimana tidak, ini satu-satunya acara ulang tahun yang mewisuda lulusannya. Hebatnya lagi, lulusannya bukan untuk mencari kerja, tapi justru para Pencipta lapangan kerja.

Ya, semua yang diwisuda di acara itu adalah para pengusaha, business owner, atau yang telah mendeklarasikan sebagi full TDA. Yang mewisuda Pak Haji Alay, seorang pebisnis tangguh dari Tanah Abang.

Beberapa nasihat beliau untuk menguatkan kami semua:

- Selalu berupaya menjadi orang yang Kreatif, buat terobosan-terobosan. Bisnis itu berkembang dan kita harus terus mengikuti bahkan berada didepan atas segala perubahan.

- Harus ada keyakinan. Tanamkan keyakinan bahwa kita mampu untuk berhasil. Keyakinan bahwa Allah sudah menyediakan begitu banyak rezeki untuk kita petik.

- Punya Keberanian untuk memulai. Langkah pertama untuk take action itu yang penting. Mulai saja dari yang kecil. Bukankah gunung yang tinggi berasal dari kumpulan pasir-pasir kecil?

- Jangan pernah terlepas dari mengharap ridho Allah. Do'a. Tugas kita untuk berusaha, dan hasilnya kita serahkan kepada Yang Maha Kaya, Yang tidak pernah sedetikpun tidak melihat semua perjuangan kita.

- Sabar dalam berproses. Dalam proses untuk menjadi besar adakalanya kita diuji. Diuji dengan keberhasilan. Diuji dengan kekurangberuntungan. Hanya orang yang terus istiqomah, kuat, dan tidak pernah berhenti, maka dialah orang yang berhasil.

TDA ini menurut beliau adalah tali untuk bersama-sama berpegangan dan bergantung mencapai puncak. Saling mendorong, saling memotivasi, saling membimbing dan saling mengingatkan.

Dan memang seperti itulah TDA yang saya rasakan. Begitu banyak membawa perubahan di tahun 2007. Ditahun ini, bisnis yang saya rintis Alhamdulillah berkembang dengan baik. Tidak pernah terbayang dibenak seorang karyawan seperti saya, bisa memiliki bisnis sendiri dan mempekerjakan beberapa karyawan.

Belum lagi sahabat-sahabat luar biasa yang saling menguatkan.

TDA ini lebih 'berasa' aromanya dengan pertemuan-pertemuan off-linenya. Bukan sekedar berwacana, tapi memang inilah komunitas action oriented. NOTA, Not Only Talk but ACTION.

Untuk yang masih ragu dalam memulai langkah bisnis, untuk yang ingin mengembangkan bisnis atau yang ingin mencari sahabat dalam berbagi, di TDA akan ditemukan banyak jawaban.

Dan Insya Allah, 27 Januari 2008, semua keluarga besar TDA akan berkumpul dalam Milad kedua.

Read more...

Mimpikan, Pikirkan, Lakukan

Rabu, 26 Desember 2007


Quote of the day:

"Karena Anda akan memimpikan sesuatu,
Mimpikan Yang Indah

Karena Anda akan memikirkan sesuatu,
Pikirkan Yang Besar

Karena Anda akan melakukan sesuatu,
Lakukan Yang Terbaik"


Anda berhak melakukan itu semua. Dan apapun yang menjadi fokus Anda, akan tumbuh. Maka fokuslah pada yang menguatkan, yang membesarkan dan pada yang meninggikan Anda.

by Mario Teguh

Read more...

Resolusi 2008

Jumat, 21 Desember 2007


Apa Resolusi Anda di tahun 2008? Ini PR 'berantai' yang cukup cantik yang saya terima dari sahabat saya Jeng Yulia -Ratunya salon kecantikan Moz5- yang memang cantik dan Pakde Abduh -Rajanya Batik Dunia- yang kalem tapi menghanyutkan :)

Sebenarnya untuk apa Resolusi dibuat?

Tentunya agar ada kejelasan tentang pencapaian yang kita inginkan ditahun depan. Seperti kompas dalam peta kesuksesan kita. Menjadi alasan atas apa yang sedang dan akan kita lakukan.

Dengannya,

kita akan tahu kemampuan apa yang dibutuhkan untuk mecapainya. Kepantasan apa yang patut kita sandang di pundak dan disematkan dalam hati untuk berjalan merengkuhnya. Seperti apa wewangian kompetensi diri, keunggulan, kekuatan diri sendiri yang harus kita tebarkan.

Karenanya,

kita bisa bertindak. Melakukan yang harus kita lakukan. Memilih tindakan yang hasilnya mendekatkan pada impian kita. Kita akan menjadi apa yang kita siapkan dan lakukan.

Tema tahun kecemerlangan 2008 saya "Kecintaan, Kebaikan dan Kesuksesan"

Resolusi 2008:

1. Meningkatkan kualitas ketaatan dan kecintaan pada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Sayang
2. Kehangatan keluarga akan terus bertambah (always make my wife and kids proud of me as well I do proud to having them)
3. Membuat tambahan kenyamanan dengan adanya ‘hadiah indah’ buat myself and my lovely family
4. Menyebarkan seluas mungkin kebaikan
5. Meningkatkan kualitas diri dengan terus belajar, juga kualitas kebugaran tubuh
6. Peningkatan amal dari bertambah keuntungan bisnis yang terus meningkat
7. Memperluas dan memperkuat jaringan bisnis, komunitas dan persahabatan
8. Kesuksesan yang saya raih, akan menjadi jalan kesuksesan bagi orang lain
Insya Allah

Rincian strategi, nilai dan tindakan sudah saya buat dalam 'My Dream Book'

Nah, saatnya PR ini mengalir ke taman indah sahabat lain. Sudah banyak sahabat TDA yang mendapat PR ini, jadi saya kirimkan kepada sahabat yang belum mencantumkan resolusi di blognya. Siap2 ya n kirimkan lagi kepada 8 orang sahabat lainnya:

1. Adi Prayitno
2. Ananto Pratikno
3. Adzan W Djatmiko
4. Agus Suhanto
5. NingHarmanto
6. Fuad Muftie
7. Tryatmojo
8. Syamsul Arham

Good Luck to All of Us!

Read more...

MTGD: Jadilah Pribadi Bekualitas Platinum

Rabu, 19 Desember 2007


Alhamdulillah, saya diundang kembali oleh Pak Mario Teguh dan Ibu Linna Teguh. Kali ini dalam acara "Mario Teguh Gala Dinner" di Hotel Gran Mahakam senin malam kemarin.

Diundang makan malam saja sudah saya syukuri, apalagi yang mengundang adalah sang guru yang saya kagumi.

Ketika menyambut kedatangan Pak Mario ada perasaan senang, ketika sang Guru menyapa dan ternyata masih mengenali nama saya, "Terima kasih telah datang pak Junaedi. Saya tadi sudah baca posting bapak, Bagus pak dan teruskan ya," begitu beliau menyapa dengan hangat dan ramah. Luar biasa. Saya seharusnya berterima kasih karena telah diundang.

Seperti yang pak Mario sampaikan dalam sambutannya, MTGD bukan ajang untuk memberikan coaching tapi untuk saling mengakrabkan. Tapi tetap saja dalam kata-katanya selalu terkandung nasihat-nasihat emas yang patut kita renungkan.

Beberapa hal yang menjadi pelajaran berharga untuk memasuki tahun 2008, diantaranya:

Jadilah pribadi yang berkualitas platinum: Platinum Quality Individu.
Pribadi yang dipercaya karena kebaikan dan kesungguhan.

Baik berarti benar dan santun. Benar yang segala sesuatunya sesuai dengan jalan Tuhan. Santun yang segala sesuatunya benar menurut aturan kaidah manusia.

Sungguh-sungguh berarti menggunakan kualitas yang tinggi. Bukan hanya memiliki kualitas, tapi sungguh-sungguh bertindak menggunakan kualitas untuk pencapaian yang tinggi.

Bila itu dijalankan, maka yang dilakukan Platinum Quality Individu akan mengandung keberkahan dan dengan sendirinya akan menjadi Money Magnet dan Help Magnet. Penarik bagi kelimpahan dan penarik bagi pelayanan.

Kemudian,

Bekerjalan dengan hati, jangan mengejar kekayaan dengan kepandaian, raihlah kekayaan melalui kebaikan.

Bila kita bekerja karena kepandaian, bersiap saja ada yang lebih pandai yang bisa menggantikan. Sedang jika kita bekerja untuk menghasilkan kebaikan maka kita akan dikenali karena kebaikan. Kebaikan tidak akan tergantikan.

Karena yang membuat Tuhan berwewenang memberikan kita kekayaan dan kebahagiaan adalah karena kebaikan kita, bukan karena kepandaian kita.

Dan pesan MTGD malam itu, BERJALANLAH dengan kecepatan BERLARI.

Caranya? Lakukan pekerjaan yang kita cintai. Periksa kembali apabila yang kita lakukan baik bagi peningkatan kualitas diri dan kebaikan bagi orang lain. Dan pekerjaan kita mengandung keberkahan dalam menghasilkan.

Di Gala Dinner ini, Pak Mario dan Ibu Linna bernyanyi untuk semua yang hadir, bernyanyi bersama dan having fun.

Pelajaran yang sangat indah menjelang Tahun Cemerlang 2008... Super!

Read more...

Just Do It!

Selasa, 18 Desember 2007


Quote of the day:

"Anda tidak harus ahli untuk memulai melakukan sesuatu. Karena Anda membangun keahlian dari melakukannya. Jadi lakukan! Just Do It!"
by Mario Teguh

"Anda tidak perlu hebat untuk memulai.
Tetapi Anda harus memulai untuk menjadi hebat! Just Do It!"

by Eko June

Read more...

The Secret, dari Seminar Indonesia Success Congres '07

Minggu, 16 Desember 2007


Mengupas The Secret karya Rhonda Byrne selalu saja menarik untuk disimak. Seperti Seminar yang bertajuk Indonesia Success Congres '07, sabtu ini. Dengan apik menampilkan empat pembicara membahas The Secret Law of Attraction dari berbagai segi.

Mr. James Gwee, memaparkan bagaimana the secret bekerja dan bagaimana hidup secara seimbang. Langkah-langkah the secret muliai dari Ask, Beleive dan Recieve dijelaskan secara gamblang dengan gaya khas Mr. James.

Agar daya tarik dapat bekerja dengan kekuatan penuh, harus dibarengi keinginan dengan perasaan cinta. Jika kita membungkus semua pikiran dengan cinta, jika kita dapat mencintai dengan tulus segalanya, maka kehidpan kita akan berubah.

Hal penting untuk keseimbangan hidup yang penting adalah MEMBERI. Kekayaan, kelimpahan ibarat air mengalir didalam sungai. Tugas kita untuk bisa mengalirkan air kepada sebanyak mungkin orang agar air yang dititipka pada kita tetap terus mengalir.

Bila saja kita membuat bendungan sendiri dan tidak mau membagikan air kepada yang membutuhkan, maka air ditempat kita akan kotor. Dan seperti sifat air, dia akan mencari jalan lain agar tetap mengalir. Kepada orang lain yang bersedia untuk bisa berbagi

Perbanyak memberi dan kita akan terus diberi. Sebagaimana hadist Nabi: "Tidak akan pernah berkurang harta seseorang yang disedekahkan,kecuali ia malahan bertambah, bertambah dan bertambah"

Pembicara kedua Dr Lula Kamal, dokter yang juga presenter berbagai acara di tivi ini menekankan penting kesehatan. Bagaimana kekuatan dari hukum daya tarik ini bisa menjadi penyembuhan diri sendiri, the secet of self healing.

Ada banyak kasus nyata dari applikasi The Secret yang diceritakan Dr Lula teermasuk sahabatnya Rima Melati yang bisa melewati pengobatan kanker dengan tegar. Proses penciptaan dari the law of attraction harus dibarengi dengan langkah wajib, yaitu Bersyukur.

Pikirian positif adalah pangkal dari segala kesembuhan dan kesehatan sempurna.

Adi W Gunawan menjadi pembicara ketiga. Penulis Becoming A Money Magnet dan banyak buku best seller tentang hypnosis dan hypnoteraphy ini tampil memukau, dengan lugas membeberkan The Secret of Peak Mindset. Dengan keahliannya, beliau juga menghipnotis dua orang peserta. Sangat interaktif.

Kita sesungguhnya ditakdirkan untuk sukses namun sayangnya dalam perkembangan kehidupan, kita justru diprogram untuk gagal. Mental kita terpenjara.

Nah Pak Adi kemudian menguraikan bagaimana untuk me-reprogram hardware manusia yang berada di Otak. Kuncinya ada pada mindset. Pikiran yang terbagi atas pikiran sadar, dan pikiran bawah sadar perlu di-scan lagi untuk menemukan apa yang selama ini menghambat kita dari kesuksesan.

Motivasi apapun akan tidak berguna bila pikiran bawah sadar menolak. Ada beberapa cara untuk menjangkau pikiran bawah sadar, diantaranya emosi yang intens, pengulangan, dan hipnosis.

Pembicara terakhir yaitu Paul Dunn, chairman XL Foundation dari Australia, mengupas The Secret of Wealth Attraction. Paul sharing bagaimana menciptakan kesan WOW dibenak customer dengan ide yang kita tawarkan.

Ini bisa tercipta dari imajinasi yang kita ciptakan. Seperti yang dikatakan Elbert Einstein bahwa Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Imagination is Everything, it is a preview of life's coming attraction.

Paul juga mengupas tentang Wealth Profile dari Roger Hamilton. Cari tahu seperti apa profile kita, maka akan dengan mudah sukses bisa kita dapatkan.

Acara yang dimulai dari jam 9 pagi sampai hampir jam 8 malam ini dihadiri kurang lebih 4000 peserta. Waktu yang disediakan untuk empat pembicara terasa masih kurang karena banyak sekali yang masih bisa digali dari The Secret ini.
Di seminar ini saya juga bertemu sahabat TDA Pak Iim dan Pak Isdiyanto.

Sekali lagi pesan dari Seminar ini, Pelihara Pikiran Anda. Whatever is going in your mind, you are attracting to you.

Just Feel Good....

Read more...

4 Langkah Menemukan Jalan Tembus

Rabu, 12 Desember 2007


Dalam kehidupan ini adakalanya kita menghadapi masalah yang dirasa sangat sulit menemukan jalan keluarnya. Dalam keuangan, karir, bisnis, keluarga. Setiap orang punya masalahnya masing-masing.

Bagaimana untuk bisa menemukan jalan tembus dari kebuntuan yang menghadang? Nah, MTOF pagi ini pak Mario membahas empat langkah jitu untuk bisa keluar dari kebuntuan.

Sebelum memulai empat langkah menemukan jalan tembus, coba kita jawab pertanyaan dibawah ini dengan apa adanya:

Apakah Anda menyenangi cara kehidupan memperlakukan Anda saat ini?
Kehidupan itu aktif, bisa memperlakukan orang baik dan buruk. Bergantung apakah orang itu memang pantas dan memantaskan dirinya untuk diperlakukan dengan baik atau buruk. Cobalah bercermin kembali atas segala tindakan yang telah kita lakukan.

Apakah Anda sudah merasa hidup ini begitu ramah, sehingga tidak ada satupun yang menggelisahkan Anda?

Periksa lagi waktu yang telah disediakan Tuhan, apakah sudah kita isi dengan nilai yang terus meningkatkan kualitas. Atau kita siakan untuk kesenangan semu yang melengahkan?

Pertanyaan berikutnya: Apakah seharusnya Anda mendapat lebih banyak daripada yang anda dapatkan sekarang ini?

Sudah pantaskah gaji atau pendapatan omset bisnis Anda seperti yang Anda impikan.

Sebenarnya dimana tingkat Anda sekarang? Apakah seharusnya lebih tinggi dari posisi Anda saat ini?

Bila Anda menjawab tidak ataupun seharusnya Anda berada pada tingkat yang lebih lagi dari kondisi sekarang. Atau malah ada keraguan dalam menjawabnya?

Good... berarti kita perlu mengikuti empat langkah untuk keluar menuju pintu yang lebih luas lagi. Apa itu?

1. Jadilah Pribadi yang Seimbang
Bila sedih tidak jadi lemah, bila gembira tidak jadi lupa. Berkuasa tapi tidak semena-mena. Saat kaya tidak sombong. Waktu miskin tidak mengeluh. Saat diatas tidak lupa menginjak bumi.

Dengan belajar seimbang Anda tidak akan larut kedalam sesuatu yang tanpa kita sadari bisa melemahkan.

2. Terfokus
Fokus pada satu keinginan yang keberhasilannya memungkinkan tercapainya keberhasilan yang lain.

Fokus pada bidang sehingga Anda menjadi ahli. Anda jadi tahu cara-cara menghasilkan keuntungan. Anda jadi terlatih menghindari jebakan kerugian. Sensitif terhadap arah perubahan dan bertindak jauh kedepan.

3. Berkelanjutan
Bila Anda telah fokus, maka perlu lakukan tindakan secara konsisten. Berkelanjutan dari satu penyelesaian ke penyelesaian. Bukan dari satu rencana satu ke rencana lainnya. Selesaikan dulu satu rencana, baru lanjutkan pada penyelesaian rencana berikutnya.

Seberapa banyak rencana kita buat, hanya akan menjadi rencana tanpa ada hasil, bila kita tidak tindaklanjuti hingga mencapai penyelesain.

4. Setia pada yang menghasilkan
Jangan melakukan suatu pekerjaan yang tidak menghasilkan. Lepaskan dari sesuatu yang tidak bernilai dan tidak membesarkan. Setialah pada yang menghasilkan, pergaulan yang membuka kebaikan, komunitas yang berbagi, bacaan yang mencerahkan, tindakan yang bermanfaat.

Orang-orang yang berhasil tahu betul memanfaatkan setiap moment dalam hidupnya untuk menghasilkan.

Yang menguatkan empat langkah diatas adalah kebergantungan hanya pada Tuhan. Jangan pernah lepas dari rahmat Allah. Pasrahkan hasilnya, ikhlaslan jadinya, selalu dekat denganNya.

Nah, empat langkah yang semoga bisa mendobrak jalan buntu, membuka jalan tembus. Membawa ketingkat lebih tinggi lagi. Keberhasilan, yang sesungguhnya merupakan hak kita. Untuk bisa lebih baik.

Semoga...

Read more...

Mengetahui Masa Lalu dan Masa Depan Anda

Sabtu, 08 Desember 2007


Quote of the day:

"Bila Anda ingin mengetahui Masa Lalu Anda, kenalilah KEADAAN Anda Sekarang.

Bila Anda ingin mengetahui Masa Depan Anda, perhatikanlah yang Anda KERJAKAKAN Sekarang"

by Mario Teguh

Masa depan Anda bergantung kepada penggunaan terbaik dari kemampuan Anda, bukan pada kesalahan Anda di masa lalu atau pada keraguan Anda tentang masa depan.

Masa depan Anda bergantung kepada kekuatan Anda,
bukan pada masalah-masalah Anda.

Dan,
bahwa masa depan Anda bergantung pada keberhasilan Anda,
bukan pada kegagalan Anda.

Read more...

Semalam Bersama Pak Mario Teguh di O' Channel

Jumat, 07 Desember 2007


Pengalaman yang luar biasa SUPER, saya rasakan semalam. Menjadi audience Mario Teguh Business Art di acara yang disiarkan live di O'Channel.

Dekat dengan pak Mario, saya merasakan kekuatan positif. Keteguhan dan kesungguhan dalam menampilkan yang terbaik dari diri kita.

Saya belajar ada Tiga kekuatan dari sosok Pak Mario yang dengan cerdas merangkai setiap kata menjadi kalimat powerful yang menyejukan dan menyemangati.

Pertama, Ketaatan Pada Tuhan. Apapun kondisi kita saat ini, jangan pernah terlepas dan menyimpang dari jalan Tuhan. Periksa lagi ketergantungan-ketergantungan diri kita. Apakah kita masih bergantung pada karir, pada bisnis, pada pasar, pada atasan, pada pekerjaan?

Bergantunglah hanya pada Tuhan. Karena Tuhan Maha Sayang. Maha Kaya. Kalau sudah tidak ada kebergantungan pada selain Tuhan, maka kita akan memiliki jiwa yang tenang. Pak Mario kemudian melansir satu ayat alQuran mengenai: Yaa ayyatuhanafsu mutmainnah. Ayat ini menurut beliau justru perintah buat kita untuk selalu mempunyai jiwa yang tenang.

Yang menurut pak Mario, bisa tidur nyenyak seribu tahun lagi atas apapun yang kita perbuat saat ini. Bila tidak, kalkulator Tuhan pasti tidak akan meleset sedikitpun.

Kedua, Kecintaan Pada Keluarga. Ini tercermin dari perlakuaan dan komunikasi beliau dengan istrinya yang kemarin dengan setia menemani beliau.

Seperti yang juga dicontohkan Rasulullah, beliau menganjurkan untuk memanggil istri kita dengan panggilan terbaik. Pak Mario memanggil istrinya dengan sapaan "Love", dan kemudian ibu Linna, istrinya menjawab, "Yes, Honey..."

Bekerja keras dan berusaha dengan gigih memang penting. Tapi jangan sampai mengalahkan kewajiban yang lain, yaitu membahagaikan keluarga. Terkadang kita tidak sadari, didalam mencari rezeki yang kita pikir buat keluarga, tapi justru keluarga merasa tidak dipedulikan.

Bangun komunikasi terbuka dan yang saling mempercayai

Pelajaran Ketiga dari Pak Mario adalah menebarkan kasih sayang kepada siapapun. Pesannya, Hormati siapapun bahkan lebih dari pada mereka menghormati dirinya sendiri.

Kekeuatan untuk menebarkan kebaikan, mengalahkan kelelahan atau sakit yang beliau rasakan. Mungkin di TV tidak terlihat, Pak Mario saat itu kurang fit. Sebelum tampil beliau dipijit istrinya, dibuatkan segelas kopi pahit dan minum obat.

Semua untuk pelayanan buat semua yang ingin melihat hidup ini lebih indah, lebih bernilai.

Semalam Bersama Pak Mario Teguh di O'Channel, semalam yang SUPER!

Read more...

Undangan MTBA di O'Channel

Rabu, 05 Desember 2007


Sore ini handphone saya berdering, "Selamat Sore pak Junaedi, besok malam ada waktu hadir sebagai audience pak Mario di O'Channel?" tanya pak Tekad, Mario Teguh Club Secretary.

Undangan tampil live di acara Mario Teguh Busniness Art di O'Channel, kenapa harus ditolak? "Insya Allah saya akan datang," jawab saya exciting.

Acara setiap kamis malam jam 21.00 ini memang termasuk acara favorit saya. Malah saat ini telah menjadi no.1 rating dengan penonton terbanyak di Jakarta.

Banyak pembelajaran yang saya ambil setiap mendengar kata-kata pak Mario. Beberapa insight sudah saya posting di blog ini.

Anak saya juga tahu saya menyukai acara ini. Maka ketika dalam satu kamis saya tidak dirumah, anak saya Aldy menuliskan pointer-pointer yang disampaikan pak Mario.

"Pak, ini Aldy tulis supaya bapak ngga ketinggalan ilmu pak Mario," kata anak saya sambil menyodorkan tulisan tangannya. Wah, anak yang Super..

Tema bahasan kamis besok adalah "Money - Making Qualities". Akan mengupas tentang kualitas bagi organisasi bisnis dan kualitas pribadi.

Kualitas apa saja yang dibutuhkan para pebisnis untuk bisa eksis dan terus memimpin pasar?

Bidang apa saja dari penggunaan kualitas yang menjadikan dasar dari pengembangan usaha ataupun masuk ke bisnis baru?

Nah, buat teman-teman yang ingin tahu jawabannya, tonton ya acara ini kamis 6 Desember 2007. Bukan untuk melihat saya :) , tapi yuk kita dengar bersama paparan pak Mario yang super...

Read more...

Karier Kedua

Senin, 03 Desember 2007


Ada sentilan Pak Mario buat Anda -termasuk saya- yang masih berstatus Amphibi, karyawan yang mempunyai bisnis.

Ketika ditanya apa kesibukannya? Sebagai amphibi umumnya menjawab karyawan yang mempunyai bisnis sambilan.

Ternyata jawaban ini tidak tepat. Bila bisnis disebut sebagai pekerjaan sambilan, maka fokus yang diberikan tentu tidak sepenuh pekerjaan utama. Kata-kata sambilan berkonotasi tidak terencana. Padahal tidak ada kesuksesan yang tumbuh tanpa perencaan yang baik.

Jadi, ubah bisnis sambilan menjadi SECOND CAREER. Ya, karier kedua.

Dengan menjadikan karir kedua, fokus pada bisnis akan lebih kuat lagi. Potensi diri akan keluar lebih terarah, paling tidak sama seperti kekuatan motivasi dalam pengembangan pekerjaan utama.

Memang tidak bisa memberi perhatian penuh pada bisnis seperti para full TDA. Justru dalam proses mengerjakan dua pekerjaan sebagai karyawan dan menjalani bisnis, kekurangan waktu yang kita alami akan menjadi penderitaan yang cantik

Bagi saya sendiri, Karir kedua ini sedang berjalan 1 tahun. Sejak ikut komunitas TDA, banyak perubahan yang membuka pandangan saya terhadap dunia entreprenuer.

Rejeki bukan lagi dari satu pintu, tapi beberapa pintu yang Alhamdulillah mengalir dengan ridhoNya. Sekaligus membuka jalan bagi beberapa orang yang banyak membantu usaha ini untuk turut bersama memetik rejeki yang Allah sediakan.

Perubahan cara pandang terhadap bisnis sambilan menjadi second career, diharapkan bisa mempercepat pencapaian impian.

Let's see and hope second career will become 1st priority carrier...

Read more...

Pembaca Blog ini

Anda Pengunjung Ke

  © Blogger template Columnus by Ourblogtemplates.com 2008, AR Junaedi

Back to TOP