Halal Bihalal TDA: Event Luar Biasa!

Minggu, 04 November 2007


Dihadiri para super action member TDA, Halal Bihalal Komunitas TDA berlangsung dengan meriah, seru dan penuh pencerahan. Kehangatan antar member, menggantikan cuaca yang mendung di seputar Omah Sendok yang nyaman.

Bukan sekedar bersalam-salaman seprti lazimnya Halal Bihalal, acara ini diramu TDA menjadi ajang berbagi ilmu. Ajang networking dan berkenalan dengan berbagai sahabat, termasuk yang datang dari daerah.

Ada pak Alfi Hendri, CEO & President Tandike, yang sukses di bisnis outdoor equipment.

Yang memotivasi beliau sukses seperti sekarang ternyata karena ingin membuktikan diri. Aktualiasasi diri, setelah pihak keluarga meragukan pilihan bisnis yang diambil dari hobinya naik turun gunung.

Keluarganya yang banyak bermain dibisnis garment, memandang bisnis peralatan gunung sangat tidak prospektif. Bayangkan, satu peralatan bisa bertahan 20 tahun. Yang berarti baru 20 tahun kemudian, barang yang sama akan dibeli.

Keraguan keluarga ternyata menjadi tantangan tersendiri bagi paman Pak Roni ini. Berkat kepiawannya yang memang sudah menyelami komunitas para pecinta alam, menjadikannya bisnisnya mencuat.

Tentu saja dengan berbagai 'pembelajaran' di awal bisnis, dan beliau tetap 'istiqomah' di jalurnya.

Bukan saja untuk pasar Indonesia, tapi mancanegara ditaklukannya. Berbagai merk terkenal dunia mempercayakannya sebagai distributor. Rencana dalam waktu dekat ini akan membuka kantor sendiri di Singapura untuk memperluas pasarnya.

Bagaimana caranya bisa begitu sukses seperti itu? Dikupas habis di Halal bihala TDA kemarin.

Buat yang belum berkesempatan mendengar kiat suksesnya, Pak Alfi bersedia berbagi ilmu kembali bila memang diperlukan di lain waktu.

Lalu, ada Cak Eko, owner Waralaba Bakso Malang Kota 'Cak Eko' yang juga penulis buku laris 'Resep Paling Manjur Menjadi Karyawan Kaya Raya'.

Saat ini gerai Baso Malang telah lebih dari 45 outlet tersebar di seluruh Indonesia. "Saya sudah memulai bisnis sejak hampir 10 tahun, dan berbagai bisnis telah saya jalani," begitu Cak Eko memulai sharing bisnisnya.

Berbagai 'pembelajaan' bisnis tidak menjadikannya putus asa, bahkan semakin menguatkannya untuk terus mencari peluang yang sesuai dengan passionnya.

Bagaimana seorang karyawan bisa begitu berhasil mengembangkan bisnis waralaba tanpa mengganggu waktu kerjanya? Apa yang membuatnya begitu persistance dalam menggeluti dunia bisnis tanpa meninggalkan status sebagai karyawan?

Lagi-lagi semua dibuka blak-blakan oleh Cak Eko di acara ini. Tanpa sungkan beliau berbagi atas perjalanan bisnisnya.

Acara yang dipandu pesenter kondang TDA Pak Iim dan Bos Agus Ali berlangsung mengalir dengan lancar. Diawali dengan wejangan sesepuh TDA pak Haji Alay, yang selalu memotivasi untuk terus bergerak dijalur tangan di atas.

Ada Pak Valentino Dinsi, seorang Coach Entrepreneur dari LetsGo Indonesia dan penulis buku Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian. "Yang penting Action!" begitu pesannya, "Networking dalam bentuk komunitas kondusif seperti TDA ini sangat diperlukan untuk para pemula yang ingin mulai terjun menjadi Enterepreneur"

Diakhir acara masih ada Pak Haryo, seorang investor dan mantan CEO Bank nasional besar, menyemangati dan memberi dukungan buat TDA.

Rasanya terlalu singkat waktu berlalu, dan diakhiri dengan bersalaman seluruh yang hadir. Seperti peserta lain, saya juga kebagian 'door price' berupa 'Natural Bali body scrub' dengan berbagai rasa dari Ibu Diah Yusuf. Thanks ya bu

Thanks untuk TDA-EO yang sudah menyelenggarakan dengan apik, dan untuk Pak Roni Yuzriman - Jendral TDA yang menghadirkan banyak tamu istimewa di acara luar biasa ini.

0 komentar:

Pembaca Blog ini

Anda Pengunjung Ke

  © Blogger template Columnus by Ourblogtemplates.com 2008, AR Junaedi

Back to TOP