Cak Eko: Kepepet & Mimpi

Senin, 05 November 2007


Mendengar paparan cak Eko tentang perjalanan bisnisnya yang banyak menghadapi berbagai masalah, tapi beliau bisa tetep 'ngotot' untuk terus berbisnis. Saya jadi penasaran untuk mendengar lebih jauh ada apa dibalik ke-ngototatannya tadi.

"Ada dua ALASAN KUAT yang membuat saya terus termotivasi" Cak eko berujar membuka rahasia suksesnya, "Pertama faktor KEPEPET, kedua saya punya MIMPI. Big Dream"

Pada saat pertama bekerja di Jakarta, gaji yang diterima tidak mencukupi untuk kebutuhan. Yang dilakukan untuk menutupi kekurangan ya mengurangi pengeluaran disatu sisi dan yang lebih penting mencari tambahan penghasilan disisi lain.

Untuk membatasi pengeluaran, sengaja dicari tempat kos yang dekat dengan tempat kerja. Menghemat ongkos, katanya mengenang. Juga makan hanya dua kali sehari. Benar-benar kepepet.

Nah, mau tidak mau harus ada penghasilan tambahan diluar gaji.

Yang kedua, DREAM. Mimpi beliau adalah di usia 40 tahun sudah bisa bebas secara finansial. Bila tetap di jalur karyawan, menurut perhitungannya akan sulit mewujudkan impian itu. Maka jalur bisnis dipilih sebagai kendaraan untuk mejadikan mimpi menjadi nyata.

Dengan dua alasan kuat tadi, beliau berpetualang mencoba berbagai peluang usaha. Dari agrobisnis Jahe gajah yang gagal panen, jual beli handphone bekas yang mengharuskannya pulang pergi Jakarta-Surabaya, Busana Muslim, Katering, Handicraft dan mengambil waralaba berbudjet rendah.

Semua ditekuni dengan serius dan disetiap kegagalan justru beliau banyak mengambil pelajaran. Tidak ada kata menyerah dalam kamusnya. Karena ada dua alasan kuat tadi yang terus memicu untuk terus bergerak.

Sampai akhirnya beliau menemukan bisnis yang sesuai dengan kesukaaannya dalam kuliner. Bakso Malang Kota Cak Eko.

Inipun sebenarnya bukan direncanakan jauh-jauh hari. Karena insting bisnisnya sudah terasah. Begitu melihat ada konter baso yang ramai pembeli di bandara Juanda, membuatnya terinspirasi untuk bisa membangun bisnis berbasis makanan ini.

Pengembangan dari waralaba Bakso Malang ini, Cak Eko akan segera meluncurkan lagi paket waralaba yang masih berbasis makanan. Beliau sudah memberikan bocoran, dengan biaya yang terjangkau dan makanan yang juga banyak disuka orang. Apa itu? Biar nanti cak Eko yang mengumumkannya.

Banyak lagi yang cak Eko sharing di sela-sela acara Halal Bihalal kemarin. Termasuk kiat sukses waralabanya. Bagaimana membuat personal brand hingga bisa ber-iklan secara gratis diberbagai media. Pengaturan waktu antara tugas sebagai karyawan dan mengembangkan bisnis-nya. Termasuk latar belakang penullsan bukunya: 'Resep Paling Manjur Menjadi Karyawan Kaya Raya'.

Alhamdulillah, diskusi dengan Cak Eko -yang bernama lengkap Ir. Henky Eko Sriyantono MT ini, membuat pandangan saya lebih terbuka lagi. Temukan alasan kuat! Bila sekarang belum ada faktor 'kepepet', ini bisa diciptakan. Dan yang terlebih peenting, always refresh your Big Dream

Dream, drive you move going forward...

0 komentar:

Pembaca Blog ini

Anda Pengunjung Ke

  © Blogger template Columnus by Ourblogtemplates.com 2008, AR Junaedi

Back to TOP