Jadilah Pengubah Keadaan

Senin, 10 September 2007

Jadilah pengubah keadaan,
dan bukan menjadi korban dari perubahan.

by Mario Teguh

Kehidupan ini memiliki kebiasaan yang mengecoh banyak orang. Ia tampil seperti tidak berubah sama sekali. Satu hari datang dan satu hari pergi, tanpa ada tanda bahwa perubahan telah terjadi.

Semuanya tampil seperti tetap sama, tetapi tiba-tiba semuanya menjadi lain.

Kemampuan kita untuk membiayai kehidupan yang layak – sekarang menjadi lebih ditantang.

Kemampuan kita untuk tampil prima di organisasi – sekarang menjadi kemampuan yang biasa dimiliki oleh mereka yang lebih muda.

Kemampuan kita untuk berjaya di pasar – sekarang menjadi sebanding dengan upaya terkecil dari para pesaing kita.

Perubahan itu semua pasti terjadi - lambat-lambat atau bersegera di hadapan mata kita, tetapi kita juga berbakat untuk tidak bereaksi terhadap perubahan – sampai perubahan itu mengancam kemampuan kita untuk hidup dengan layak.

Dan yang menyedihkan, adalah perilaku sebagian saudara kita yang karena ketidak-terlibatannya dalam kehidupan, dan kemudian menjadi tertinggal – menyalahkan lingkungan yang tidak bekerja keras untuk menjamin kehidupan yang layak bagi mereka.

Ada juga yang meratap di dalam kesendiriannya di malam hari, terbingungkan oleh ketidak-sesuaian diri dan cara-caranya dengan tuntutan kehidupan yang semakin ketat. Tetapi, bila dia mengerti – dia akan segera keluar dari kesulitannya; bila dia mengerti bahwa air mata hanya akan mengundang rasa kasihan, tetapi keringat lah yang memastikan tercapainya perubahan.

Bila ada di antara kita yang berkata bahwa perubahan itu tidak mudah, dan bahwa upaya untuk mendatangkan perubahan itu akan menuai penolakan dari lingkungan; katakanlah kepadanya bahwa semua upaya perubahan akan berhadapan dengan tantangan – bahkan bila perubahan itu bergerak dari kesulitan menuju ke kemudahan.

Perubahan; sebuah keharusan yang sering kita hadapi dengan tidak ramah.

Perhatikanlah, siapa pun yang hidupnya mudah – adalah pribadi yang memudahkan perubahan dalam memperbaiki kemampuannya untuk hidup dengan baik.

Maka,

Jadilah pengubah keadaan,
dan bukan menjadi korban dari perubahan.

0 komentar:

Pembaca Blog ini

Anda Pengunjung Ke

  © Blogger template Columnus by Ourblogtemplates.com 2008, AR Junaedi

Back to TOP