Bebas Hutang Kartu Kredit

Jumat, 28 September 2007


Tulisan saya tentang Terjerat Kartu Kredit lalu, ternyata masih banyak mendapat tanggapan dari beberapa rekan pembaca blog ini. Terutama yang saat ini terlilIt hutang KK.

Masalah yang disampaikan cukup beragam bahkan ada yang sudah termasuk berat. Seperti harus keluar kerja karena tidak tahan di telpon terus menerus oleh bank. Ada yang pindah tempat tinggal karena ingin menghindar debt collector.

Ini lagi-lagi menjadi peringatan untuk bijak dalam meenggunakan KK. Jangan sampai kemudahan yang diberikan KK justru menciptakan kesulitan baru nantinya.

Untuk bebas dari jeratan kartu kredit, tips yang saya tulis sebelumnya mungkin bisa dijadikan rujukan. Saya sendiri bukan ahli keuangan, cuma pengguna kartu kredit yang coba sharing setelah bisa bernapas lega dari hutang kartu kredit.

Untuk kasus yang cukup berat, beberapa hal tambahan yang dapat saya sharing sebagai berikut:

1. Bersyukur
Ya, dalam kondisi hutangpun tetap bersyukur. Bersyukur akan menguatkan hati untuk terus ikhtiar, untuk terus dekat dengan Tuhan Yang Maha Kaya.

Bersyukur karena kita diingatkan bahwa materi bukan sumber kebahagiaan. Dia cuma alat. Bersyukur karena kita diberi kesempatan untuk berusaha lebih keras. Bersyukur kita tidak terus larut dalam kondisi besar pasak daripada tiang.

Dengan kekuatan syukur, Insya Allah ada kemudahan. Tentu saja dibarengi dengan doa dan kerja lebih keras

2. Jual Asset
Biasanya jeratan KK karena banyak yang tergoda untuk membeli barang elektronik, handphone, dsb. Jual barang sekunder tersebut atau apapun yang masih bernilai. Segera bayar penuh KK.

Ini akan segera menutup pendarahan pengeluaran yang kita alami.

3. Gali Lobang Tutup Lobang
Terpaksa cari hutang LUNAK untuk menutupi hutang bunga berbunga KK yang terus membesar. Bisa dari saudara, orang tua, kerabat atau teman dekat.

Jangan berpikir lagi untuk menambah hutang baru dari bank berbunga tinggi seperti KK, ataupun KTA.

Minta jangka waktu yang cukup panjang dan cicilan tanpa bunga kepada kerabat peminjam. Bicara apa adanya kesulitan yang dihadapi. Berkomitmen penuh untuk menepati pelunasan yang kita janjikan.


4. Negosiasikan dengan Bank
Bicarakan kesulitan yang dihadapi dengan pihak bank penerbit KK. Sampaikan skema pelunasan yang kita sanggupi. Biasanya pihak bank pun bisa diajak mencari solusi terbaik.

Bisa dengan skema cicilan tetap sesuai kemampuan atau pembayaran sekaligus. Bank akan melihat dari histori pemakaian kartu kredit. Bila memang selama ini tidak bermasalah dan ada itikad baik untuk melunasi, pihak bank pun tak segan memberikan discount yang menarik.

5. Review Gaya Hidup
Lihat lagi gaya hidup kita sebelumnya yang menyebabkan bertumpuknya hutang. Kurangi pengeluaran konsumtif dan perketat semua anggaran. Bedakan mana kebutuhan dan keinginan. Turunkan gaya hidup, seperti pakaian, makan diluar, dan sebagainya.

6. Cari Tambahan Income
Gali semua potensi untuk mendapat income tambahan. Buang ego dan malu. Ambil peluang sekecil apapun yang bisa menghasilkan tambahan pemasukan untuk bisa menutupi semua hutang KK.Menjadi makelar properti, bisnis MLM, apapun yang bisa dilakukan untuk menambah penghasilan. Belajar mulai bisnis, mulai dari yang kecil. Dimana ada kemauan pasti ada jalan.

Jangan hanya berfokus pada pelunasan hutang, tapi berfokus pada penambahan pendapatan. Hukum Law of Attraction juga berlaku disini.

Dengan bertambahnya pendapatan dengan sendirinya hutangpun akan segera tertutupi

Semoga membantu dan buat beberapa rekan semoga tulisan ini sedikit menjawab pertanyaan untuk bisa terbebas dari jeratan kartu kredit.

7 komentar:

Anonim 22 September 2008 pukul 12.40  

nambahin satu donk, tagihan kartunya di alihkan aja kekartu yang paling murah bunganya!! biar konsentrasinya cuma di satu kartu. Soalnya walau pembayaran minimum murah, bunga kartu kredit yang 3% itu mencapai 36% setahun lho!!

O iya kali aja ada yang perlu kartu kredit BRI (bunga 2,2%) mampir ke sini ya. Sekalian tolongin saya mencapai target penjualan tahun ini hehehe terima kasih semua!

Anonim 29 November 2008 pukul 18.57  

salam kenal om jun...mau sedikit comment nih tentang artikel nya, kalo diliat solusinya sih, paling masuk akal itu adalah nego dengan bank, setelah itu ajukan jenis pinjaman yang berbunga lebih rendah, seperti yang dicontohkan yaitu KTA, apalagi aplikasi KTA kemungkinan besar akan di approve apabila ada kartu kredit. Kalo saran saya sih jangan sampai nama kita dimasukkan ke black list BI oleh bank penerbit kartu kreditnya, karena diamasa yang akan datang akses kita untuk pinjaman bank atau lemabaga keuangan lainnya akan benar-benar tertutup.

Anonim 29 November 2008 pukul 18.59  

salam kenal om jun...mau sedikit comment nih tentang artikel nya, kalo diliat solusinya sih, paling masuk akal itu adalah nego dengan bank, setelah itu ajukan jenis pinjaman yang berbunga lebih rendah, seperti yang dicontohkan yaitu KTA, apalagi aplikasi KTA kemungkinan besar akan di approve apabila ada kartu kredit. Kalo saran saya sih jangan sampai nama kita dimasukkan ke black list BI oleh bank penerbit kartu kreditnya, karena diamasa yang akan datang akses kita untuk pinjaman bank atau lemabaga keuangan lainnya akan benar-benar tertutup.

Solusi Kartu Kredit 24 Mei 2009 pukul 21.04  

Bermasalah dengan pembayaran kartu kredit?
Kami bisa membantu.
Anda akan terbebas dari bunga.
Mengubah kewajiban anda menjadi min 3% saja.
Biaya hanya 1% dr tagihan *
Tanpa black list BI
Tanpa jangka waktu
Kartu ttp aktif.
Hingga anda bisa atur kembali keuangan anda menjadi lebih sehat.
http://solusi.teamsukses.net

ag kusnendiarkoro 20 November 2009 pukul 16.56  

Kalau masalah hutangnya belum begitu berat saya rasa masih bisa ditangani dengan mencari hutang baru dengan syarat yang lebih terjangkau. Tapi apabila anda sudah masuk dalam hutang berkepanjangan dan semakin besar, saya rasa untuk mengajukan kredit tanpa agunan juga percuma. Karena nama anda pasti sudah di black list. Cara yang bisa anda tempuh saya rasa adalah mencari dari institusi lain seperti pinjam kantor, koperasi kantor, keluarga atau teman. Dengan syarat pinjaman anda bisa menutup semua hutang kartu kredit. Tapi kalau pinjaman anda tidak bisa menutup hutang anda, ya percuma saja karena akan menambah beban hutang. Saya ada alternatif lain yang mungkin bisa membantu anda. Silahkan buka http://www.pelunasan.com
Website ini mungkin sangat sederhana tetapi saya sudah menyiapkan beberapa strategi yang bisa anda baca. Intinya kami memberikan pinjaman lunak yang bisa diangsur dalam jangka panjang. Yang penting adalah dalam jangka pendek ini kartu kredit anda masih bisa aktif kembali sehingga bisa dibuat penjadwalan kembali tanpa harus menutup kartu kredit. Silahkan buka website tersebut.

Terima kasih

Maria 11 Agustus 2010 pukul 13.46  

Saya SERIUS!!!!! Dijual Ginjal saya. Saya Perempuan ,usia 23 tahun, Gol darah B, Tidak perokok, Tidak peminum. Tidak punya riwayat penyakit apapun.
Saya jual karena saya terlilit hutang. Hub saya di 0838-9931-9898

wajjuuhh 16 November 2011 pukul 22.44  

CARI TAMBAHAN INCOME adalah jalan yang paling baik. Tetap semangat, walaupun diteror debt collector, berusaha harus tetap diusahakan. BEKERJA KERAS DAN BERDOA, PASTI BERHASIL!!!!!!

Pembaca Blog ini

Anda Pengunjung Ke

  © Blogger template Columnus by Ourblogtemplates.com 2008, AR Junaedi

Back to TOP