Visit to Lampung

Kamis, 26 April 2007

Saya baru saja kembali dari Lampung, menemui beberapa customer kantor Tdb. Seperti tersadar kekayaan alam kita yang luar biasa. Lampung punya potensi yang sangat besar untuk lebih berkembang. Kopi yang dua bulan lagi akan panen raya. Tambak udang melimpah dengan permintaan ekspor yang terus meningkat. Nanas, buah pinang dan banyak hasil bumi lain yang melimpah. Subhanallah.

Cuma yang membuat agak berkerut, yang menguasai perusahaan-perusahaan besar lebih banyak asing daripada pribumi sendiri. Bukan berarti anti luar negri, tapi kenapa ya kekayaan negeri ini yang begitu luar biasa tidak bisa dimanfaatkan dan dinikmati oleh orang Indonesia sebagai tuan rumah?

PR besar. Seomga saja nantinya bangsa kita bisa benar2 merasakan bahwa kita sesungguhnya bangsa yang sangat beruntung dengan kelimpahan alam. Insya Allah

Insting TDA tentu saja berjalan setiap mengunjungi tempat baru. Peluangnya? Ada beberapa yang menarik. Seperti import biji kopi dari Vietnam, kemudian dijual lokal. Karena belum masa panen, biji kopi jadi barang langka. Sedangkan permintaan tetap. Nah kita bisa mengimpor kopi dengan pasar lokal yang sudah pasti menyerap.
Perhitungan secara kasar dari selisih harga beli di Vietnam dengan harga jual di lokal, sekitar Rp 1000/kg. Kalau import 1 container dengan berat 19ton, berarti ada margin profit Rp 19jt/contr. Kalau import 10 contr? Hmmm, good enough

Ada lagi prospek untuk udang, dan penggemukan sapi. Peluang memang ada dimana-mana

0 komentar:

Pembaca Blog ini

Anda Pengunjung Ke

  © Blogger template Columnus by Ourblogtemplates.com 2008, AR Junaedi

Back to TOP