Pelajaran dari Gajah

Selasa, 16 Januari 2007

Menarik sekali sharing Adam Kho 'A lesson from Earth's Most Powerful Mammal'. Bagaimana gajah, binatang terbesar di dunia dengan tenaga yang begitu powerful- tidak bisa lepas dari rantai kecil yang membelenggu kakinya. Padahal dengan kekuatannya yang begitu besar, bisa saja Gajah melepaskan diri dengan mudah. Mengapa bisa seperti itu?

Menurut cerita penjaganya, ternyata gajah tersebut telah dikondisikan untuk PERCAYA bahwa dia TIDAK DAPAT melepaskan diri dari rantai kecil tsb. Sedari kecil, sebelah kaki gajah diikat. Setiap bayi gajah itu berusaha lari untuk menghampiri ibunya selalu jatuh dan jatuh lagi. Sehingga tercipta kondisi kepercayaan bahwa tidak mungkin bisa lepas dari rantai kecil. Kepercayan ini terus tertanam sampai gajah itu dewasa.

Banyak sekali diantara kita yang karena kepercayaan dan kebiasaan yang bisa saja salah, tapi karena telah terkondisi- kita terus berada dalam kepercayaan itu. Potensi yang kita miliki jauh lebih besar dari gajah. Tapi selama pikiran kita masih terbelenggu, tidak mungkin kita dapat bebas menjemput impian. Banyak yang punya mimpi kesuksesan, tapi tetap takut untuk bertindak. Sudah saatnya segenap power kita keluarkan untuk bisa terbebas dari belenggu yang masih menghambat dalam mencapai impian.

Saya jadi teringat acara di TV, gajah muda yang berhasil melepaskan rantai. Karena kondisi yang sedemikian tertekan. Seharian bekerja keras menarik batang kayu yang begitu besar. Tetapi makanan tidak mencukupi. Dalam keadaan begitu terdesak, gajah muda itu mencoba melepaskan rantai. Beberapa kali gagal, tapi di coba dan di coba lagi. Sampai akhirnya bisa lepas, dan berlari menuju kebebasannya.

Kita tidak perlu sampai kondisi sangat terdesak untuk berani take action. Mulai dari menghilangkan ketakutan dan pikiran yang menghambat. Mulai sekarang.... lepaskan rantai-rantai kecil...

0 komentar:

Pembaca Blog ini

Anda Pengunjung Ke

  © Blogger template Columnus by Ourblogtemplates.com 2008, AR Junaedi

Back to TOP