Modal bukan kendala

Jumat, 12 Januari 2007

Jangan jadikan modal sebagai kendala untuk memulai usaha. Saya sudah membuktikan itu. Dua usaha yang saya jalankan saat ini modal utamanya adalah mimpi dan kemauan yang keras untuk memulai. Buang jauh2 rasa malu

Usaha pertama saya, ada modal 1 juta ditangan. Dengan mencari berbagai peluang yang ada dengan modal minim, saya putuskan untuk berdagang kaki 5. Yang penting Action dulu- begitu kata para provokator TDA. Beli barang di tanah abang dan digelar di pinggir jalan dekat pasar tradisional. Kalau hujan dagangan harus tutup. Terlambat datang, lokasi sudah diisi pkl lain. Alhamdulillah sampai sekarang masih berjalan lancar dan barang bertambah banyak. Setiap penjualan, langsung dibelikan barang lagi.

Usaha kedua, sisa tabungan 3 juta. Tadinya mau mengembangkan usaha pertama saya di kaki 5. Dengan pertimbangan untuk lebih fokus mengembangkan usaha, saya putuskan untuk berdagang di kios. Inipun atas dukungan provokator TDA. Hunting kios di berbagai pasar tradisional. Asumsi saya di pasar tradisional barangkali ada kios yang murah, sehingga uang yang ada bisa untuk sewa kios dan membeli product isi kios.

Dan akhirnya dapat kios di pasar tradisional dengan sewa kios seharga 7 juta/ tahun. Padahal di pasar tersebut, sewa kios berkisar 10-12 juta/tahun dengan minimum sewa 2 tahun. Semesta mendukung. Dengan uang hanya 3 juta, saat ini saya bisa membuka kios dan kios telah terisi dengan berbagai baju dan perlengkapan bayi.

Modal dana memang penting, tapi yang lebih penting kemauan yang kuat untuk berani memulai.

0 komentar:

Pembaca Blog ini

Anda Pengunjung Ke

  © Blogger template Columnus by Ourblogtemplates.com 2008, AR Junaedi

Back to TOP